9 Penyebab Menorrhagia (Haid Berlebihan) yang Menimbulkan Gejala Nyeri

9 Penyebab Menorrhagia (Haid Berlebihan) yang Menimbulkan Gejala Nyeri


Keluarnya darah menstruasi secara berlebihan atau dalam jumlah yang terlampau banyak merupakan suatu kondisi kesehatan yang disebut dengan Menorrhagia. Kondisi ini juga terkadang menimbulkan gejala lainnya berupa nyeri saat haid.

9 Penyebab Menorrhagia (Haid Berlebihan) yang Menimbulkan Gejala Nyeri

Banyak beragam kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan terjadinya menorrhagia. Berikut ini adalah 9 Penyebab Menorrhagia (Haid Berlebihan) yang Menimbulkan Gejala Nyeri yang perlu untuk diketahui :

1. Radang Panggul.
Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) adalah suatu infeksi yang menjangkiti serviks (leher rahim), uterus (rahim), tuba falopi (saluran indung telur), dan ovarium (indung telur).

Kasus radang panggul sebagian besar ditemukan pada perempuan berusia 15-24 tahun yang aktif secara seksual. Selain infertilitas, penyakit radang panggul yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, dan kehamilan ektopik.

2. Fibroid Rahim
Fibroid Rahim adalah tumor rahim yang terjadi karena sel-sel otot rahim tumbuh abnormal di lapisan dinding rahim. Tumor rahim jenis ini umumnya tidak bersifat ganas. Tetapi, keberadaannya sering dikhawatirkan oleh wanita hamil atau wanita yang berencana hamil.

3. Sindrom Ovarium Polikistik
Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS (polycystic ovary syndrome) merupakan kondisi terganggunya fungsi ovarium pada wanita yang berada di usia subur. Kondisi ini menyebabkan hormon wanita yang menderita PCOS menjadi tidak seimbang karena hal-hal yang tidak diketahui.

4. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan yang disebut endometrium ini dapat tumbuh di indung telur, usus, tuba falopi (saluran telur), vagina, atau di rektum (bagian akhir usus yang terhubung ke anus).

5. Adenomiosis
Adenomiosis adalah suatu keadaan dimana lapisan dinding rahim (endometrium) tumbuh menembuh ke bagian otot (myometrium). Keadaan ini dapat menyebabkan gejala seperti Nyeri saat haid, Darah Haid yang sangat banyak serta perut Kembung.

6. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme merupakan suatu kelainan pada kelenjar tiroid yang mengakibatkan kelenjar tersebut tidak dapat menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup. Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid mengatur berbagai proses metabolisme tubuh termasuk suhu tubuh, kecepatan pembakaran kalori tubuh, serta detak jantung. Jika seseorang menderita hipotiroidisme, proses metabolisme tubuh akan melambat sehingga energi yang diproduksi oleh tubuh akan berkurang.

7. Polip Rahim
Polip Rahim
Polip rahim adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal pada dinding dalam rahim atau endometrium. Karena pertumbuhan terjadi pada endometrium, polip rahim terkadang disebut juga sebagai polip endometrium.

Polip rahim dapat berbentuk bulat maupun lonjong, dengan ukuran mulai dari beberapa milimeter hingga sentimeter. Seseorang dapat memiliki satu atau beberapa polip rahim. Sebagian besar polip rahim bersifat jinak. Dan sebagian kecilnya dapat berkembang menjadi kanker atau disebut juga polip prakanker.

8. Efek Samping Obat
Efek samping obat, seperti obat antiradang, obat hormon, antikoagulan, dan penggunaan pil KB atau IUD (intrauterine contraceptive devices).

9. Kanker
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel secara tidak terkendali, yang memiliki kemampuan untuk menyusup dan merusak sel-sel sehat di dalam tubuh. Kanker rahim atau serviks adalah salah satu jenis kangker yang dapat menimbulkan gejala menorrhagia.

Selain menurunkan atau menghentikan volume perdarahan yang cukup banyak dan mencegah terjadinya anemia defisiensi besi, pengobatan menorrhagia juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Selain itu, melakukan pemeriksaan sedari dini merupakan salah satu langkah yang sangat tepat sekali untuk dilakukan, supaya kita bisa mengetahui apa saja kondisi yang menjadi penyebab dari menorrhagia ini, sehingga dapat mengatasi penyebabnya dan mencegah kondisi yang lebih serius lagi.

9 Penyebab Menorrhagia (Haid Berlebihan) yang Menimbulkan Gejala Nyeri

0 Response to "9 Penyebab Menorrhagia (Haid Berlebihan) yang Menimbulkan Gejala Nyeri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel